Tulisan ini mengisahkan tentang keseluruhan alur cerita Assassin Creed dari seri yang pertama hingga yang terbaru di tahun 2015 ini, Assassin's Creed Syndicate. Tulisan ini dibuat melalui pengalaman bermain dari Assassin's Creed 1 sampai Assassin's Creed Rogue (Belum berani untuk nyoba Unity & Syndicate, spek laptop belum kuat). Apabila terjadi kesalahan penulisan cerita atau nama mohon dimaafkan dan dikoreksi. Tulisan ini dibuat bagi mereka yang bingung atau mereka yang ingin tau cerita di dalam game ini.
Assassin's Creed I
Cerita bermula pada September 2012 dimana saat itu seorang bartender bernama Desmond Miles diculik oleh orang misterius dan dibawa ke Abstergo Industries dimana para ilmuan membuat projek Animus. Animus ini mampu mengeluarkan memori dari leluhur pemakainya dan dapat memutar ulang memori tersebut layaknya diri sendiri. Desmond terpilih dalam projek ini karena berhubungan dengan leluhurnya Altaïr Ibn-La’Ahad, seorang anggota Assassin dalam Third Crusade of the Holy Land. Para ilmuan kemudian mempelajari tentang gerak gerik para Assassin. Mulanya Desmond tidak dapat beradaptasi dengan memori Altair, lambat laun dia kemudian dapat belajar beradaptasi dengan memori Altair.
Singkat cerita, Altair berperang melawan Templar untuk memperebutkan Piece of Eden sebuah artifak yang dapat membuat pemegangnya dapat membuat bayangan dirinya atau ilusi serta dapat digunakan untuk hipnotis massal yang dipegang oleh pemimpin para Assassin yang tak lain seorang Templar. Altair berhasil mengalahkan masternya dan mengambil Piece of Eden, artifak itu menjadi aktif ketika dipegang oleh Altair dan memunculkan berbagai lokasi didunia secara holografi, yang merupakan kuil – kuil peninggalan para dewa.
Desmond akhirnya tau melalui email bahwa Abstergo Industries merupakan Templar jaman modern yang masih mencari keberadaan Piece of Eden untuk mencapai tujuan Templar dimasa lalu yaitu menguasai dunia. Mereka menangkapnya dan memaksanya menggunakan Animus untuk mengetahui lokasi kuil – kuil diseluruh dunia dan Piece of Eden tentunya, yang mana para Assassin masa sekarang gagal mendapatkan informasi keberadaan Piece of Eden ini sehingga memaksa para Templar untuk membuat Animus ini.
Setelah memutar ulang memori Altair, Desmond menjadi tersingkron dengan Altair sehingga dapat menggunakan Eagle Vision, peristiwa ini disebut Bleeding Effect, yang mana dapat digunakan untuk membedakan teman dan musuh selain itu Eagle Vision mampu melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia seperti tulisan – tulisan kuno dll. Setelah mengetahui lokasi – lokasi yang muncul pada memori Altair, Desmond sudah tidak diperlukan lagi dan akan dibunuh, tetapi diselamatkan oleh Lucy seorang asisten professor yang memaksa Desmond menggunakan Animus yang tak lain adalah seorang anggota Assassin yang tidak sengaja bekerja pada Abstergo Industries. Desmond kemudian menggunakan Eagle Vision dan melihat bahwa Lucy merupakan teman dan bukan musuh. Desmond kemudian melihat tulisan dan simbol yang dibuat melalui darah oleh Subject 16, seorang keturunan Altair dan Ezio juga yang mana lebih memilih mati daripada membuat para Templar berhasil dalam rencananya. Salah satu tulisan yang dilihat oleh Desmond yaitu 13.0.0.0 – 21 – 20 – 2012 yaitu sebuah kalender Maya, yang mana hanya tinggal 3 minggu dari waktu game Assassin Creed berakhir.
Minimum System Requirements :
CPU:
Dual core processor 2.6 GHz Intel Pentium® D atau AMD Athlon 64 X2 3800+
RAM:
1 GB Windows Xp / 2 GB Windows Vista
OS:
Windows XP/Windows Vista
Video Card:
256 MB DirectX 10.0compliant video card atau DirectX 9.0 compliant card with Shader Model 3.0 atau lebih (NVIDIA GeForce 6800+ / ATI Radeon X1600+)
DirectX version:
DirectX 9.0 atau 10.0 libraries (sudah termasuk dalam CD)
Sound Card:
Ya
Free Disk Space:
8 GB
Assassin's Creed II
Beberapa jam setelah Desmond dan Lucy melarikan diri dari Abstergo Industries, mereka kemudian bertemu dengan dua orang keturunan Assassin lainnya yaitu Shaun Hastings seorang sejarawan dan Rebecca Crane seorang ahli teknis disebuah persembunyian hi-tech Assassin. Disana mereka merencanakan untuk mencari keberadaan Piece of Eden dan melatih Desmond sehingga menjadi seorang Assassin dalam waktu yang sangat singkat melalui Bleeding Effect yang didapat dengan memutar ulang memori leluhur Desmond yaitu Ezio Auditore da Firenze seorang Master Assassin yang merupakan keturunan Altair juga. Tujuannya agar dapat melawan Abstergo Industries yang pastinya akan mengejar mereka. Dengan menggunakan Animus 2.0 yaitu merupakan Animus versi terbaru yang mempunyai berbagai fitur terbaru, Desmond akhirnya menggunakan Animus tersebut dan terlahir kembali sebagai Ezio Auditore seorang bangsawan yang mana merupakan anggota para Assassin juga.
Singkat cerita, Ayah, kakak dan adik Ezio dihukum mati karena difitnah menyisakan Claudia Auditore (adik perempuan) dan Maria Auditore (ibu). Kemudian mereka bersembunyi ketempat paman Ezio berada, Mario Auditore. Dalam perjalanannya membalas dendam, Ezio dibantu oleh berbagai sahabat salah satunya Leonardo Da Vinci yang membantu membuat berbagai macam senjata baru untuk Ezio dan menerjemahkan Codex yang didapat dalam perjalanan Ezio. Lambat laun Ezio mengetahui bahwa dalang dibalik semua ini adalah Rodrigo Borgia yang mana tujuannya adalah untuk menjatuhkan keluarga Medici yang mana merupakan teman dekat keluarga Auditore dan ingin menguasai berbagai bagian penting di Italy. Ezio mengetahui bahwa Rodrigo telah menemukan Piece of Eden berupa sebuah Apel yang disebut Apple of Eden yang kemudian diteliti dan kemudian diketahui bahwa dapat menunjukkan para Templar ke sebuah tempat yang bernama The Vault yang berisikan informasi – informasi penting dan Piece of Eden lainnya.
Setelah pertempuran Ezio dan Rodrigo berakhir, Ezio akhirnya mendapatkan Apple of Eden. Beberapa orang yang membantu Ezio dalam perjalanannya akhirnya memberitahukan bahwa mereka merupakan anggota Assassin Order yang sengaja melatih Ezio menjadi seorang Assassin. Mereka kemudian memberitahukan bahwa hanya Ezio lah yang mampu menggunakan Apple of Eden ini.
Desmond kemudian beristirahat dan mencoba hasil Bleeding Effect yang didapat dari lelehur Ezio dan hasilnya pun memuaskan. Beberapa saat kemudian Desmond mengalami halusinasi yang menyebabkan dia memutar ulang memori Altair dimana pada saat itu Altair melakukan hubungan dengan Maria seorang Templar dan kemudian memori tersebut terhenti pada perut Maria, yang menandakan adanya hasil hubungan antara Altair dan Maria.
Kemudian Desmond memasuki kembali Animus dan menemukan sebuah simbol yang sama seperti Desmond temukan di Abstergo Industries. Setelah dianalisa ternyata simbol tersebut mengandung kode – kode computer yang berisikan informasi yang ditanam oleh Subject 16 yang berusaha memberitahukan Desmond sesuatu. Setelah Desmond mengumpulkan dan memecahkan teka – teki seluruh simbol yang ditinggalkan Subject 16 muncullah sebuah video yang mengisahkan tentang dua orang manusia Adam dan Eve yang mana sedang dalam pelarian melewati beberapa pekerja yang sedang membuat Piece of Eden lainnya, mereka menuju atap sebuah bangunan dan Eve kemudian memegang Piece of Eden kemudian mengeluarkan sebuah kode – kode yang dapat diartikan EDEN.
Desmond kemudian kembali kedalam Animus tetapi ketika membaca ulang memori Ezio terdapat error sehingga Desmond dkk terpaksa meloncat ke memori lainnya. Diketahui bahwa Borgia telah menjadi Pope Alexander VI. Ezio kemudian mengumpulkan seluruh codex yang dapat memunculkan lokasi The Vault yang ternyata berada di Vatican Roma. Diketahui bahwa tongkat yang dipegang oleh Pope merupakan salah satu Piece of Eden yang mana Borgia akan menggunakannya untuk memasuki The Vault. Ezio kemudian pergi ke Vatican dan berniat untuk membunuh Borgia akan tetapi Borgia menggunakan kekuatan Staff of Eden untuk melawannya tetapi Ezio membalasnya dengan menggunakan kekuatan Apple of Eden. Borgia kemudian melarikan diri dan berusaha untuk membuka The Vault dan sekali lagi Ezio terlibat pertarungan dengan Borgia dan Ezio akhirnya mengalahkan Borgia tetapi tidak membunuhnya. Ezio lalu mengambil Staff dan Apple of Eden sehingga terbukalah The Vault.
Didalamnya Ezio tidak menemukan apapun kecuali sebuah sosok aneh yang bernama Minerva atau Dewi Minerva, Minerva sendiri dalam kebudayaan Romania merupakan seorang Dewi Bulan. Disana dijelaskan bahwa dia sengaja memandu Ezio ke tempatnya agar generasinya 600 tahun kemudian dapat mengetahui kata – kata mereka melalui sebuah alat yang dinamakan Animus.
Dewi Minerva kemudian menjelaskan tentang keberadaan peradaban jauh sebelum terciptanya manusia atau peradaban pertama yang ada dimuka bumi ini. Baca kembali tulisan teratas Piece of Eden. Diakhir percakapannya dengan Ezio, Dewi Minerva memberitahukan kepada Desmond melalui Ezio bahwa semuanya bergantung pada dirinya dan teman – temannya. Setelah itu Desmond berhenti menggunakan Animus dan diketahui bahwa para Templar Abstergo Industries telah menyerang persembunyian mereka. Desmond dan Lucy pun melawan mereka dan berhasil kabur dan menuju persembunyian baru mereka. Dalam perjalanannya, Lucy menjelaskan bahwa penjelasan Minerva tentang semua itu berfokus pada perubahan geomagnetik bumi yang dapat berdampak buruk dan dapat menyebabkan kiamat.
Ancaman dari para Templar sudah berubah mulai dari menguasai dunia dan menjadi Matahari akan menghancurkan dunia dan para Templar pasti sudah tau bencana yang akan datang ini. Tetapi apakah mereka tetap akan menggunakan Piece of Eden untuk menguasai dunia atau menyelamatkannya? Satellite Templar disebutkan oleh Lucy bahwa memerlukan Piece of Eden untuk berfungsi, belum diketahui untuk apa fungsi Satellite ini, bisa jadi untuk menguasai dunia dengan cara membroadcast Piece of Eden melalui Satellite sehingga terjadi hipnotis massal diseluruh dunia. Assassin Creed II pun berakhir. Minimun System Requirements :
CPU Speed:
Intel Core 2 Duo 1.8 GHz or AMD Athlon 64 X2 2.4 GHz
RAM:
1.5 GB Windows XP / 2 GB Windows Vista - Windows 7
OS:
Windows XP (32 and 64 bit) / Windows Vista (32 and 64 bit) / Windows 7 (32 and 64 bit)
Video Card:
256 MB DirectX 9.0-compliant card with Shader Model 3.0 or higher (NVIDIA GeForce 7/8/9/100/200 series / ATI RADEON X1950, HD 2000/3000/4000/5000 series)
Free Disk Space:
8 GB
Assassin's Creed Brotherhood
Para Assassin modern (Desmond, Lucy, Shaun, Rebecca) kemudian sampai pada suatu tempat yang familiar yaitu Villa the Auditore yang sekarang tidak terawat untuk menjadikannya tempat persembunyian mereka. Mereka kemudian masuk kedalam ruangan rahasia tempat dimana patung – patung Assassin ternama dimasa lampau berada dan tempat dimana Ezio mendapatkan Altair Armor. Mereka kemudian mencari tau dimana Ezio menyembunyikan Piece of Eden atau Apple of Eden berada sehingga mereka sekali lagi memutar ulang memori Ezio melalui Animus.
Singkat cerita, Ezio merencanakan untuk membalas dendam kepada para Templar yang telah menghancurkan Villa Auditore, merebut Apple of Eden, menculik Caterina Sforza dan membunuh Mario Auditore. Ezio kembali ke Roma untuk balas dendam dan menyatukan ketiga guild yaitu Mercenaries Guild yang dipimpin Bartolomeo d’Alviano, Thieves Guild yang dipimpin La Volpe dan Courtesan Guild yang dipimpin oleh Claudia Auditore dan dibantu oleh penasehat terpercayanya yaitu Niccolò Machiavelli (mereka semua merupakan anggota Assassin Order) untuk menjatuhkan para Templar yang dipimpin oleh Cesare Borgia yang berniat untuk menguasai Italy. Ezio pun membangun kembali Guild Assassin dengan beranggotakan 12 Assassins baru. Ezio pun menjadi pemimpin Assassin Order dan diberi julukan II Mentore atau The Mentor.
Pada saat didalam Animus, Desmond menemukan Glyph yang dibuat oleh Subject 16 dan mengumpulkannya menjadi satu sehingga muncul sebuah tempat khusus didalam animus yang mampu membuat Desmond bertemu dengan tubuh virtual dari Subject 16. Dia mengatakan it is too late to save them (Sudah terlambat untuk menyelamatkan mereka) dan she is not who you think she is (Dia tidak seperti yang kamu kira). Dia memberitahukan Desmond untuk menemukan Eve di dalam Eden dan memberitahukan bahwa DNA nya merupakan kunci. Dan kata terakhirnya The sun. Your son (Matahari, Anakmu) dan menghilang. Tetapi Subject 16 memberitahukan Desmond bahwa dia akan selalu menemani Desmond sampai akhir.
Kembali ke dalam Animus, Ezio akhirnya mendapatkan Apple of Eden setelah dibantu oleh Lucrezia Borgia yang merasa telah dikhianati cintanya oleh Cesare Borgia saudaranya sendiri. Rodrigo Borgia pun meninggal setelah dibunuh oleh Cesare Borgia anaknya sendiri demi mendapatkan Apple of Eden. Akibat tindakan Ezio menghancurkan menara para Templar dan mengubahnya menjadi menara Assassin dan berbagai tindakannya untuk memperlemah kekuatan templar, Ezio terus mencari Cesare untuk mengakhiri tindakannya itu berkat bantuan kekuatan Apple of Eden dan Guild yang selalu membantunya Ezio dapat dengan mudah mengalahkan pasukan Templar Cesare. Akhirnya Cesare Borgia kewalahan dan satu persatu pengikutnya meninggalkannya. Kemudian dia ditangkap atas pembunuhan dan melakukan incest.
Ezio kemudian bertemu dengan Leonardo Da Vinci seorang sahabat yang banyak membantu Ezio dan menceritakan tentang Apple of Eden ini. Ezio meminta Leonardo membantu menyembunyikan Apple ini ditempat dimana manusia tidak bisa menjangkaunya, tetapi Leonardo tidak dapat membantunya. Ezio yang menyadari bahaya dari Apple of Eden ini berusaha mencari tempat untuk menyembunyikannya.
Curiga tentang keberadaan Cesare, Ezio kemudian menggunakan Apple of Eden untuk mengetahui kebenarannya. Dia kemudian mengetahui bahwa Cesare akan melarikan diri dan memberontak disebuah pulau kecil bernama Navarre. Ezio pun tiba ditempat tersebut dan mengetahui bahwa sedang terjadi peperangan yang dipimpin oleh Cesare. Ezio pun bertemu dengan cesare dan melalukan pertempuran, tetapi Cesare kabur kedalam kastil. Setelah melewati medan pertempuran akhirnya Ezio pun bertemu kembali dan melawan Cesare diatas tembok pertahanan kastil yang dibantu oleh pasukan Templarnya. Cesare berhasil menghindari serangan Hidden Blade Ezio tetapi akhirnya Ezio pun menjadi pemenangnya. Cesare berkata bahwa dia tidak akan mati ditangan manusia biasa, kemudian Ezio melemparnya dari ketinggian tembok pertahanan kastil dan kemudian meninggal.
Ezio melanjutkan untuk menyembunyikan Apple of Eden ini, dia menyembunyikannya dibawah Santa Maria Aracoeli di Kuil Juno dan jalan menuju ketempat itu dapat ditemukan melalui Coloseum yang terdapat di Roma. Untuk mengunci Kuil Juno, Ezio memasang password dan menyimpan clue password tersebut didalam Assassin Tomb tempat persembunyian Desmond dkk. Shaun menerjemahkan kata – kata tersebut dan diketahui bahwa password tersebut yaitu 72.
Mereka pun menuju Coloseum untuk menemukan Kuil Juno, dalam perjalanannya Desmond bertemu dengan sesosok makhluk dalam bentuk hologram yang bernama Juno yang merupakan ras yang sama dengan Dewi Minerva pada Assassin Creed II, namun sosok ini tidak dapat dilihat oleh Lucy, Shaun dan Rebecca walaupun mereka anggota Assassin Order. Dia mengatakan bahwa manusia sangat kurang tentang pengetahuan, manusia hanya diberikan 5 indra dan pengetahuan mereka terbatas dibandingkan para Dewa. Juno berkata ketika bencana pertama muncul pengetahuan itu hanya diberikan kepada keturunan mereka saja, pengetahuan tersebut merupakan Eagle Vision yang Desmond peroleh dari leluhurnya Altair, ini menandakan bahwa Altair dan semua keturunannya merupakan keturunan para Dewa dan menjadi setengah Dewa karena bercampur dengan ras manusia.
Ketika tangga menuju Apple of Eden terbuka, muncullah simbol – simbol aneh pada dinding kuil tersebut, Shaun mencoba mengartikannya tetapi Desmond tiba – tiba menyentuh Apple tersebut. Dikarenakan DNA Desmond Apple tersebut menjadi aktif dan membuat mereka semua menjadi tidak bergerak seolah waktu berhenti, menyisakan Desmond yang hanya dapat berbicara. Juno berkata bahwa Desmond merupakan keturunan mereka para Dewa. Altair, Ezio dan Desmond merupakan keturunan para Dewa yang special dikarenakan Apple of Eden hanya bereaksi ketiga dipegang oleh mereka saja. Juno mengatakan bahwa ada seorang wanita yang akan mendampinginya untuk memasuki The Gate, tetapi wanita tersebut tidak bersamanya. Juno berkata The cross darkens the horizon yang artinya adalah Templar dan kemudian mengontrol tubuh Desmond kemudian mengeluarkan Hidden Bladenya dan berjalan menuju Lucy dan berkata The Path must be opened dan The scales must be balanced . Desmond memohon untuk menghentikannya dan Juno menjawab You know so very little. We must guide you! kemudian Desmond menusuk Lucy diperutnya kemudian mereka berdua jatuh pingsan/meninggal. Kemudian Juno berkata It’s Done, ditengah Credit terdengar percakapan Desmond dan Shaun dan kemudian Desmond kembali kedalam Animus, dan Assassin Creed Brotherhood berakhir sampai disini.
Minimum System Requirements :
CPU:
1.8 GHz Intel Core 2 Duo or 2.4 GHz AMD Athlon X2 64
RAM:
1.5 GB Windows XP / 2 GB Windows Vista - Windows 7
OS:
Windows XP (32-64 bit) / Windows Vista (32-64 bit) / Windows 7 (32-64 bit)
Video Card:
256 MB DirectX 9.0-compliant card with Shader Model 3.0 or higher (ATI RADEON HD 2000/3000/4000/5000/6000 series / NVIDIA GeForce 8/9/100/200/300/400/500 series)
Free Disk Space:
8 GB
Assassin's Creed Revelations
Game ini merupakan sekuel terakhir dari Assassin's Creed 2. Game ini memuat kisah terakhir Ezio sebagai Assassin termasuk juga kisah terakhir Altair. Di awal cerita Desmond berada di Animus, lalu bertemu dengan "Sixteen". Ketika memasuki sebuah gerbang, kita berada di dalam memori Ezio ketika Ezio akan di gantung, namun karena keahlian Assassinnya, Ezio melilit tali ke leher Templar. Setelah itu dimulailah memori sang Assassin Ezio Auditore. Di akhir memori Ezio, Ezio membuka sebuah pintu Perpustakaan bersama Shopia. Membuka pintu itu menggunakan kunci Masyaf. Setelah terbuka, kita disuruh untuk menjelajah Perpustakaan Altair. Ezio bertemu dengan saudaranya, Altair, yang membawa kunci terakhir.
Ketika Ezio memegangnya, Ezio dapat mengingat memori Altair ketika menyembunyikan Apple of Eden di dalam perpustakaannya. Ketika Ezio ingin mengambil Apple Eden, Ezio berbicara kepada Desmond. Minimum System Requirements :
RAM:
1.5 GB Windows XP / 2 GB Windows Vista, 7
CPU:
Core 2 Duo E4300 1.8 GHz or AMD Athlon 64 X2 4600+ 2.4 GHz
OS:
Windows XP / Windows Vista / Windows 7 (only)
Video Card:
256 MB DirectX® 9.0c-compliant video card with Shader Model 3.0 or higher (ATI Radeon HD 2000 / HD 3000 / HD 4000 / HD 5000 / HD 6000 series or NVIDIA GeForce 8 / 9 / GT 200 / GT 400 / GT 500 series)
Free Disk Space:
12 GB
Assassin's Creed III
Menyusul peristiwa Creed Assassin : Revelations , seri protagonis Desmond Miles dan sekutu pembunuh rekannya telah melakukan perjalanan ke Grand Temple, sebuah ras kuno makhluk kuat atau dewa yang menciptakan manusia sebelum ribuan tahun sebelum peristiwa bencana alam membuat mereka hampir punah dan menghancurkan Bumi. Untuk menemukan kunci untuk mengaktifkan kuil dan mencegah terulangnya kembali dari bencana alam pada tahun 2012, Desmond menggunakan Animus, sebuah perangkat yang memungkinkan dia untuk melihat kenangan nenek moyangnya, untuk mengeksplorasi kehidupan leluhur abad ke-18 di Colonial America selama Revolusi Amerika, pria bernama Ratonhnhaké ton, juga dikenal sebagai Connor, yang ayahnya adalah Grand Master Ordo Templar di koloni-koloni. Connor terjebak dalam konflik Assassin's dengan Templar saat desa Native American diserang oleh Templar, yang berniat untuk menguasai daerah baru
Cerita Connor mencakup dua dekade hidupnya, dari masa kecilnya di 1760-1783. Boston dan New York adalah kota yang bisa dieksplorasi, serta Amerika Colonial Frontier, hutan mencakup, tebing, sungai, desa Connor, dan permukiman dari Lexington dan Concord. Kalian juga dapat berburu binatang kecil dan besar, dan sekitar sepertiga dari kisah itu terjadi di Frontier. Kota Philadelphia juga dapat dikunjungi pada satu titik selama permainan, seperti dapat The Caribbean selama beberapa misi angkatan laut. Seluruh pesisir Timur juga di dapat dijelajahi melalui Connor kapten kapal perang angkatan lautnya, Aquila. Minimum System Requirements :
RAM:
2 GB
CPU:
2.66 GHz Intel Core 2 Duo E8200 or 2.66 GHz AMD Athlon II X4 620
OS:
Windows Vista (SP2) / Windows 7 (SP1) / Windows 8
Video Card:
512 MB DirectX 9.0c-compliant with Shader Model 4.0 or higher (GeForce 8800 GT or Radeon HD 4850)
Free Disk Space:
17 GB
Assassin's Creed IV : Black Flag
Bagi saya, Assassin's Creed 4 untuk menamatkannya 100% membutuhkan kesabaran tinggi. Game seri ini yang paling lama menurut saya, sekitar 1 minggu sedangkan seri-seri yang lainnya hanya butuh waktu 4-6 hari saja.
Sebenarnya, Assassin’s Creed IV – Black Flag menggunakan konsep reboot dari Assassin’s Creed III, dengan cerita seputar hidup sang kakek dari Connor Kenway yang bekerja sebagai perompak di wilayah Karibia yang pada saat itu masih marak dengan ekspedisi besar-besaran orang Eropa ke benua Amerika. Edward kenway yang pada awalnya bekerja untuk pemerintahan Inggris membelot menjadi bajak laut yang secara tidak sengaja berpapasan dengan seorang Assassin dengan misi yang diembannya. Ia pun terlibat pertarungan dengannya, dan akhirnya mengambil identitas si Assassin dan meneruskan misinya demi merubah nasib.
Tak disangka Assassin bernama Duncan Walpole ini telah berkhianat dan memihak Templar. Edward yang menyamar sebagai Duncan tidak mengetahui perseteruan bertahun-tahun antara Assassin dan Templar ini bergerak tanpa pertimbangan yang matang, menyebabkan dirinya diburu oleh Templar. Dimulailah petualangan seorang bajak laut yang secara tidak sengaja menjadi anggota Persaudaraan (Brotherhood).
Seri keempat ini benar-benar memberikan nuansa yang baru. Jika pada seri sebelumnya kalian telah diperkenalkan dengan pertempuran laut, maka pada seri keempat ini konsep tersebut diperluas dengan dukungan latar tempat di kepulauan Karibia. Selain mengerjakan misi-misi sebagai anggota Persaudaraan, ia juga tetap hidup sebagai bajak laut yang siap mengarungi lautan dan menjarah kapal dengan muatan yang berharga saat itu, seperti gula dan rum.
Edward Kenway tidak merekrut orang lain untuk dijadikan Assassin. Ia lebih memerlukan anggota kru kapal yang bisa direkrut langsung saat ia mengunjungi beberapa kota pantai seperti Havana dan Nassau, dua kota pertama yang akan didatanginya. Jumlah anggota kru kapal menentukan kekuatan kalian saat hendak membajak kapal musuh.
Setiap memory yang berisi beberapa misi akan menjadi semakin menantang dengan hadirnya objektif tambahan yang menentukan persentase kesuksesan setiap menjalankan memory. Adewale sang Quartermaster juga akan memberikan pekerjaan tambahan yang berguna untuk meningkatkan persenjataan Edward.
Minimum System Requirements :
CPU:
Intel Core2Quad Q8400 @ 2.6 GHz or AMD Athlon II X4 620 @ 2.6 GHz
OS:
Windows Vista SP or Windows 7 SP1 or Windows 8 (both 32/64bit versions)
RAM:
2 GB
Video Card:
Nvidia Geforce GTX 260 or AMD Radeon HD 4870 (512MB VRAM with shader Model 4.0 or higher)
Free Disk Space:
30 GB
Assassin's Creed Rogue
Setiap seri game Assassin’s Creed selalu diambil dari sudut pandang Assassin – organisasi rahasia yang bertarung melawan Templar demi menggagalkan rencana mereka untuk menghancurkan dunia. Namun, bagaimana bila sesekali kalian melihat pertempuran besar yang terjadi di balik layar semua kejadian bersejarah di dunia tersebut dari sisi lain, yaitu Templar. Apakah mereka memang sejahat itu atau sebenarnya ada sisi selain hitam dan putih ? Melalui Assassin’s Creed Rogue, kalian akan melihat bahwa sebenarnya Templar tidak seperti yang diceritakan dari sisi Assassin selama ini. Ternyata, mereka juga bertarung untuk menjalankan agenda “menyelamatkan dunia” ala Templar, seperti juga Assassin. Melalui pertarungan Shay Cormac, Assassin yang berpaling dari “Creed” yang dipegangnya dan hijrah ke sisi Templar, kalian akan melihat sendiri bahwa sebenarnya dalam perang antara kedua kekuatan besar ini tidak ada hitam atau putih, hanya abu-abu.
Lalu, bagaimana dengan permainannya sendiri ? Apakah Assassin’s Creed Rogue mampu menyaingi Assassin’s Creed Unity dengan kemampuannya untuk membuat kota nan ramai, dan di saat bersamaan membuat banyak komputer ngos-ngosan untuk menjalankannya ? Ternyata, kesan pertama dapat menipu, setidaknya itulah yang saya rasakan sendiri ketika memainkannya. Dari yang tadinya saya kira hanya bertemu dengan “game lama”, ternyata menyimpan banyak feature menarik, sangat menarik hingga bisa membuat siapapun betah main seharian.(Saya jujur selama liburan karena asap di Kalteng 2015, seharian memainkannya) Bahkan di kalangan Assassin sekalipun, Shay Cormac adalah anggota Creed yang selalu berbuat seenaknya dan mempertanyakan banyak hal, termasuk kebijakan organisasi rahasianya. Demi mempertahankan kebebasan, Cormac melihat banyak hal yang dikorbankan demi tujuan itu sendiri, termasuk kebebasan Assassin dan orang di sekitarnya. Itu sebabnya Cormac selalu terlibat perkelahian dengan Assassin lain, termasuk orang yang memiliki komando di atasnya. Zaman baru telah membawa era penjelajahan ke dalam kehidupan manusia dan Cormac adalah salah satu Assassin yang ahli dalam menjalankan kapal laut. Saat itu, koloni di tanah Amerika berada di ambang perang kemerdekaannya, perang yang ternyata merupakan salah satu rencana besar Templar untuk memperkuat kedudukannya di dunia. Namun, Assassin tentu saja tidak tinggal diam. Perang tujuh turunan yang terjadi antara kedua organisasi rahasia tersebut memasuki babak baru berkat peranan Cormac. Relik Precursor, hal inilah yang menjadi alasan terjadinya perang rahasia antara Assassin dan Templar. Cormac merupakan satu bagian kecil saja yang menggerakkan perang tersebut. Sebab, siapa yang memegang kendali atas Relik tersebut dan mampu menggunakannya akan memiliki kekuatan untuk mengubah dunia, atau mungkin menghancurkannya. Keadaan dari kedua pihak ini selalu seimbang, sampai Cormac menemukan satu benda yang mampu membuka rahasia yang terkandung dalam Relik Precursor. Satu benda yang juga membuatnya memihak Templar dan menemukan bahwa apa yang diketahuinya tidak selalu seperti yang terlihat. Minimum System Requirements :
CPU:
Intel Core 2 Quad Q6600 @ 2.4 GHz or AMD Athlon II X4 620 @ 2.6 GHz
OS:
Windows 7 SP1 or Windows 8/8.1 (64bit versions only)
RAM:
2 GB
Video Card:
nVidia GeForce GTS 450 or AMD Radeon HD 5670 (1024MB VRAM) or Intel HD Graphics 4600
Free Disk Space:
12 GB
Assassin's Creed Unity
Sebenarnya Assassin's Creed Unity tidak terlalu mengandung sejarah, disebabkan Ubi"lembut" memutarbalikkan sejarah Italia. Diceritakan di dalam game itu, Maximilien Francois Marie Isidore de Robespierre dimana dikisahkan Robespierre merupakan sosok pemimpin yang lalim dan kejam. Itu sangat terbalik 180^, bahwa Robespierre adalah pahlawan revolusi Italia.
Untuk Assassin’s Creed Unity, kamu akan disajikan dengan perseteruan antara Assassin dan Templar dengan latar belakang revolusi Perancis. Di sini kamu akan bertemu dengan beberapa tokoh ternama di balik revolusi ini seperti Napoleon Bonaparte. Sayangnya, berbeda denganAssassin’s Creed IIyang juga mengenalkan banyak tokoh populer ternama seperti Leonardo Da Vinci dan membuatnya menjadi bagian penting dalamgame,tokoh tokoh seperti Napoleon atau nama-nama yang populer bagi peminat sejarah Eropa berperan sangat kecil diAssassin’s Creed Unity.Seakan-akan kehadiran mereka hanya bermanfaat untukfan-service saja.
Kurangnya porsi karakter sejarah ini dibayar dengan dalamnya hubungan antara Arno Dorian, karakter utama yang kamu kendalikan, dengan kekasihnya yaitu Elise de la Serre. Kedua karakter ini merupakan dua sejoli yang sangat mengingatkan saya akan Romeo dan Juliet. Meskipun saling mencintai satu sama lain, hubungan mereka cukup kompleks karena Arno adalah seorang Assassin, sedangkan Elise adalah seorang Templar.
Konsentrasi ke bagian roman ini merupakan angin lumayan segar untuk seriAssassin’s Creed,mengingat digamesebelumnya kisah roman antara karakter utama dengan pasangan mereka tidak ditelusuri dengan cukup dalam. Walaupun akan lebih baik lagi seandainya kisah antara keduanya ini tidak perlu ditelusuri dengan mengorbankan bagian historis dan konspirasi yang selalu menjadi nilai jual utamaAssassin’s Creed. Minimum System Requirements :
CPU:
Intel Core i5-2500K @ 3.3 GHz or AMD Phenom II x4 940 @ 3.0 GHz or AMD FX-8350 @ 4.0 GHz
OS:
Windows 7 SP1, Windows 8/8.1 (64-bit operating system required)
RAM:
6 GB
Video Card:
NVIDIA GeForce GTX 680 or AMD Radeon HD 7970 (2 GB VRAM)
Free Disk Space:
50 GB
Assassin's Creed Syndicate
Untuk memberikan waktu pengembangan lebih banyak untuk kualitas lebih solid, Ubi"lembut" akhirnya menempuh kebijakan sama seperti yang dilakukan Acti"visi" dengan Call of Duty mereka. Setelah selama ini dikerjakan hanya oleh Ubi"lembut" Montreal, Assassin’s Creed kini juga akan dikerjakan oleh Ubi"lembut" Quebec. Mereka bahkan akan menangani seri Assassin’s Creed untuk tahun 2015 ini, yang sempat dirumorkan akan mengusung nama Victory awal tahun ini. Namun mengikuti informasi yang berkembang setelahnya, Ubi"lembut" akhirnya secara resmi mengumumkan seri Assassin’s Creed terbaru – Assassin’s Creed Syndicate!
Bersamaan dengan pengumuman resmi ini, Ubi"lembut" juga melemparkan detail perdana soal intisari dari Syndicate ini. Mengkonfirmasikan rumor yang sempat beredar sebelumnya, kalian akan berperan sebagai Assassinsaudara kembar,laki-laki dan perempuan, bernamaJacob Frye dan Evie Frye.Walaupun berbagi darah yang sama, kedua saudara ini mengusung kepribadian yang berbeda. Jacob diposisikan sebagai karakter yang penuh determinasi dan agresif, sementara Evie lebih tenang dan menjadi penyeimbang kepribadian Jacob. Kalian akan beraksi di kota London, tahun1868,ketikarevolusi industrimelahirkan perbedaan kelas ekonomi yang begitu kentara. Mereka yang kaya semakin kaya, sementara mereka yang miskin semakin miskin.(Lagu Rhoma Irama)
Lantas, mengapa ia mengusung nama Syndicate? Karena pertempuran antara para gang akan menjadi kunci utama Syndicate. Di masa revolusi industri, dengan London sebagai “ibukota” dari Templar, gang menjadi kaki tangan mereka. Untuk mengurangi kekuasaan Templar, Jacob dan Evie kemudian berinisiatif untuk menyelamatkan para penduduk London yang menjadi korban sekaligus membangun gang mereka sendiri yang disebut sebagai “Rooks”. Pertempuran antar gang untuk mendapatkan wilayah kekuasaan akan menjadi kekuatan unik Assassin’s Creed Syndicate. London sendiri akan lebih besar 30% dari Paris versi AC Unity, dan terbagi atas enam region besar: Westminster, the Strand, the City of London, Whitechapel, Southwark, dan Lambeth. Setiap distrik ini akan hadir dengan perbedaan demografi. Kalian juga dipastikan akan bertemu dengan beberapa sosok sejarah penting, termasuk Charles Darwin dan Charles Dickens.